SERANG – Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni memastikan partainya tidak menjadi pendukung melainkan akan mengusung kadernya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Meski begitu, Andra belum mau menyebut siapa sosok kader yang akan diusung pada perhelatan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
Dikatakan Andra, proses pilkada 2024 akan berjalan seru. Hal itu lantaran tak adanya calon petahana pada Pilgub nanti.
Diketahui, masa jabatan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) akan habis pada 2022 mendatang. Dengan kata lain, selama kurun waktu dua tahun, pucuk pimpinan Provinsi Banten akan dijabat oleh seorang Penjabat (Pj) Gubernur.
“Dari sisi lain saya melihatnya akan lebih seru. Karena nggak ada petahana. Secara oportunis peluangnya sama semua partai. Dan tentu Gerindra akan mempersiapkan untuk berpartisipasi dan sukses di Pilgub nanti,” kata Andra, Selasa (16/2/2021).
Meski begitu, Andra mengaku belum mau berbicara banyak terkait Pilgub 2024.
“Kalau baca Undang-undang (UU) Nomor 10 tentang Pilkada, pelaksanaan pilkada itu di 2024. Saya melihatnya tak ada persiapan khusu karena ada juga (aturan) terkait pileg dan pilpres dan di dalam itu ada juga terkait verifikasi faktual terhadap partai politik (parpol). Gerindra akan ikut dulu dan belum ada agenda terkait itu (Pilgub),” katanya.
Terkait adanya penilaiam dari beberapa pengamat politik jika pada 2024 mendatang Gerindra akan membuat kejutan, Andra menilai, pihaknya masih belum nemikirkan Pilgub 2024. “Kalau kita mengusung sekarang nanti kita kegeeran. Kita harus lihat yang jadi acuannya itu apakah Pemilu 2019 apa 2024. Karena pasti ada perbedaan (peta politik). Tapi Gerindra optimis kok,” ucapnya.
Mengenai adanya beberapa parpol yang sudah memunculkan sosok calon, Andra mengaku, pihaknya tak ingin mendahului internal partai.
“Belum detail terkait pilgub. Tapi kita persiapkan sebaik-baiknya, termasuk kader kita nanti. Tapi (itu) bicaranya nanti. Termasuk juga soal adanya permintaan Desmond J Mahesa (Ketua DPD Gerindra Banten), di bawah ada harapan besar ke beliau sebagai pimpinan partai. Tinggal (maunya) beliau aja nanti,” paparnya.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banten itu menjelaskan, Gerindra mempunyai mekanisme dalam menentukan sosok yang akan dijagokan untuk maju dalam perhelatan pilkada.
“Yang jelas Gerindra mekanismenya sama dengan parpol lain. Cuma bedanya ngga liar saja, apalagi masih lama. Jadi saya belum bisa komentari,” jelasnya.(Mir/Red)