SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menduga adanya akun gelap yang menyebarluaskan informasi proyek pembangunan Jalan Palima-Baros senilai Rp169,4 miliar menggunakan metode penunjukkan langsung (PL).
“Mungkin ada akun gelap yang menayangkan informasi itu, sehingga diterima oleh publik sehingga membuat heboh,” ujar WH.
Dikatakan WH, proyek tersebut sampai saat ini belum dilakukan Pemprov Banten. Selain itu, kelompok kerja (pokja) pengadaan barang jasa sendiri juga belum dibentuk.
“Dan tidak mungkin lah proyek sebesar itu tanpa tender, tanpa lelang. Kami paham betul bahwa proses, prosedur pengadaan barjas di Provinsi Banten,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Banten itu juga telah memerintahkan untuk dilakukannya penyelidikan atas kejadian tersebut, termasuk jika perlu untuk melaporkannya kepada polisi.
Pada sisi lain, pihaknya menghimbau kepada masyarakat dan khususnya para pengusaha untuk tidak percaya denga informasi tersebut, pembangunan jalan Palima-Baros Rp169 miliar akan dilakukan dengan cara penunjukkan langsung. (Mir/Red)
