KAB. TANGERANG – Itba salah satu warga korban bencana banjir di Kampung Sumpang Kidul, Desa Koper Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang tak mau meninggalkan rumahnya walau ketinggian air sudah mencapai 70 cm.
Itba mengaku lebih memilih bertahan karena untuk menjaga sisa ikan Lele yang ia ternak di pekarangan rumahnya seluas 500 meter. Dimana sebelumnya, kata dia, puluhan ribu bibit ikan lele serta puluhan pasang indukan ikannya hanyut terbawa luapan air yang masuk kolam.
“Saya bertahan di rumah buat jagain ikan yang masih ada sisanya. Sayang kan, jadi gak semuanya hanyut gitu,” ungkapnya kepada BantenNews.co.id, Minggu (7/2/2021)
Menurut Itba, banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya yang pernah terjadi. Bahkan banjir kali ini membuat dirinya trauma lantaran sudah 4 tahun menjadi pelaku usaha ternak ikan dibuat merugi sampai puluhan juta.
“Dibilang trauma mah trauma sama musibah banjir yang sekarang ini. Karena, disini memang biasanya disini kondisinya sering banjir tapi tidak parah kaya sekarang,” katanya.
“Sampai lele saya puluhan ribu ekor beserta indukannya hanyut semua terbawa. Padahal tinggi kolam 70 cm tapi masuk air. Materi mah kalo dikalkulasi rugi puluhan juta lah,” keluh Itba.
(Ren/Red)