CILEGON – Peristiwa wanita yang mencoba bunuh diri melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cilegon, tepatnya di sekitar Matahari Lama, berbuntut panjang.
Selain diduga membawa Kartu Tanda Penduduk Palsu (KTP) atas nama Novita Sari, wanita berhijab itu juga diduga melakukan aksi kriminalitas.
Hal itu diungkapkan Novita Sari si pemilik KTP yang diduga dicuri wanita yang mencoba bunuh diri tersebut. Menurut keterangan Novita Sari, wanita berbadan gempal itu memiliki nama Citra.
Menurut keterangan Novita, sebelumnya Citra pada Senin (11/1/2021) lalu bertamu ke tempat tingglnya di Jl. Sakal LK I, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Citra berkunjung ke tempat tinggalnya bersama kakak tirinya.
“Dia waktu itu mampir di rumah saya, sama kakak tiri saya. Posisinya itu saya di rumah satunya, karena saya lagi sakit. Jadi dia di rumah satunya ngobrol-ngobrol gitu,” katanya dihubungi wartawan, Rabu (20/1/2021).
Namun tak disangka Citra kemudian pergi begitu saja tanpa pamit dan mencuri barang berharga termasuk KTP miliknya.
“Terus orang itu pergi engga pamit, sendal, tas saya diambil juga sama KTP-nya. KTP saya dimaling sama orang itu,” ungkapnya.
Dia baru terdasar KTP miliknya hilang ketika ada pemberitaan bahwa ada percobaan bunuh diri di Brebes, Jawa Tengah. Ternyata orang tersebut adalah Citra. Sialnya identitas yang tersebar adalah KTP milik Novita. Sehingga banyak kerabatnya menghubungi dirinya.
Kemudian Novita juga dibuat terkejut ketika kembali Citra melakukan percobaan bunuh diri di Kota Cilegon, Banten. Peristiwa juga viral seketika.
“Nah KTP ilang itu baru sadar karena pas ada berita di Brebes itu katanya saya mau bunuh diri, jadi tetangga saya pada ngehubungi saya. Udah dua kali itu beritanya, pertama di Brebes, sekarang di Cilegon, jadi saya kaget lah, sedangkan saya engga kenapa-kenapa,” ungkap Novita.
Dia mengaku sangat dirugikan dengan pemberitaan bahwa dirinya melakukan percobaan bunuh diri akibat KTP miliknya dicuri.
“Saya juga engga kenal dia (Citra) itu siapa, dia itu temen kakak tiri saya mungkin, makanya dibawa mampir ke rumah saya. Saya berharap KTP saya diamankan supaya tidak disalahgunakan,” imbuhnya.
(Man/Red)