SULAWESI – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mulai menyalurkan bantuan bagi para korban gempa di Sulawesi Barat sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di lokasi terdampak. Minggu pagi (17/1/2021), dua minibus bertolak dari Polewali Mandar membawa bantuan yang terdiri dari berbagai macam barang untuk keperluan darurat bagi para pengungsi.
Rombongan tersebut telah sampai di Mamuju dan bantuan langsung disalurkan untuk pengungsi, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) sebagai bentuk Sinergitas Pentahelix dalam penanganan bencana.
Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan mengirimkan bantuan bagi para korban adalah salah satu hal yang selalu kami kedepankan setiap kali terjadi bencana alam besar.
“Karena itu, bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, kami juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa kami kirimkan bagi para korban. Syukur Alhamdulillah, bantuan tahap pertama bisa kami kirimkan dari Polewali Mandar sebanyak dua minibus telah sampai di Mamuju, dan segera disalurkan, bekerja sama dengan aparat setempat,” ujarnya, Selasa (19/1/2021).
Untuk pengiriman bantuan tersebut, selain dibiayai dari dana tanggung jawab sosial perusahaan, juga dari donasi karyawan melalui Majlis Taklim, serta para mitra diler di area Sulawesi Barat. Sementara ini, bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah Majene dan Mamuju yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi. Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, air mineral, obat-obatan, tenda, tikar, dan pampers.
Selain itu, tim XL Axiata juga akan segera memasang router di beberapa titik pengungsian guna memudahkan warga dan aparat mengakses layanan data dan internet. Kartu perdana dengan kuota data internet gratis juga akan disediakan pula.
Guna memberikan kemudahan berkomunikasi dan akses informasi bagi pelanggan dan masyarakat di lokasi bencana, yaitu Mamuju dan Majene, XL Axiata juga menyelenggarakan program khusus #XLPeduliGempaSulawesiBarat berupa layanan gratis menelepon dan SMS ke nomor XL Axiata maupun nomor operator lain. Untuk menelepon dan kirim SMS ke nomor XL Axiata, pelanggan bisa mendapatkan layanan unlimited.
Sementara itu, untuk menelepon dan SMS ke nomor operator lain, pelanggan bisa mendapatkan 10 menit nelpon dan 10 SMS gratis. Selain itu, pelanggan juga masih mendapatkan kuota data sebesar 500 MB selama 4 hari dengan mengakses *505#. Program ini berlaku untuk periode 18 – 21 Januari 2021.
SMS Donasi
XL Axiata juga membuka kesempatan kepada pelanggan dan masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi memberikan donasi bagi korban gempa Sulawesi Barat dengan membuka program SMS Donasi. Caranya adalah kirim SMS ke 6116 dengan keyword Donasi<spasi>GEMPASULBAR<spasi>nominal Atau via UMB/USSD, tekan *123*6116# pilih XLBerbagi_GEMPASULBAR dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Hasil donasi pelanggan ini selanjutnya akan XL Axiata salurkan dalam bentuk program bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan korban. Penyaluran akan dilakukan melalui lembaga sosial yang kredibel dan terpercaya, yang selama ini telah bekerjasama dengan XL Axiata. program SMS dan UMB/USSD Donasi GEMPASULBAR ini akan mulai bisa dibuka mulai 18 Januari 2021 hingga 17 Februari 2021.
Hingga Minggu siang (17/1/2021), jaringan XL Axiata di Sulawesi Barat terutama Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju telah berangsur normal kembali. Pelanggan dan masyarakat sudah bisa mendapatkan lagi akses telekomunikasi dan data. Seiring dengan sudah mulai menyala lagi aliran listrik di beberapa area pasca gempa, maka 69 BTS yang sempat terkendala juga bisa beroperasi lagi. XL Axiata memiliki lebih dari 315 BTS di Provinsi Sulawesi Barat termasuk di lokasi bencana.
Gempa bumi tersebut tidak berdampak secara signifikan terhadap infrastruktur jaringan XL Axiata di sekitar lokasi. Secara umum, layanan XL Axiata tetap beroperasi dan melayani kebutuhan pelanggan. Tim teknis XL Axiata di lapangan, saat ini terus melakukan pemantauan dan pengechekan untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal untuk digunakan masyarakat dan pelanggan.
(Red)