SERANG – Tiga tahun berturut-turut dihantam dampak bencana tsunami Selat Sunda, erupsi Gunung Anak Krakatau dan Pandemi Covid 19 tidak membuat pengelola wisata di Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang, patah arang. Keterpurukan bahkan membuat mereka semakin solid untuk bersama membangkitkan kembali gairah pariwisata di Anyer-Cinangka.
Beragam upaya promosi pun dilakukan, berbarengan dengan upaya peningkatan program pelayanan jasa wisata. Salah satunya adalah bersama-sama membuka paket wisata bahari ke Pulau Sangiang.
Adalah Hotel Mambruk Anyer yang pada akhir tahun 2020 lalu menggelar program wisata ke pulau dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari dermaga Hotel Mambruk tersebut. Layanan wisata menggunakan perahu berkapasitas 25 penumpang dengan 4 kru itu, menurut GM Hotel Mambruk Budi Ramli, diluncurkan untuk menambah daya tarik wisata Anyer.
“Anyer ini kan sudah lama terkenal dengan wisata pantainya. Nah, kami ingin menambah daya tarik Anyer dengan membuka layanan wisata bahari seperti snorkling, diving, dan tentu saja fishing,” papar Budi.
Uniknya, paket wisata bahari ke Pulau Sangiang ini tidak terbatas bagi tamu atau pengunjung Hotel Mambruk tetapi juga terbuka untuk semua tamu hotel yang ada di Anyer dan Cinangka. “Jadi semua hotel membuka layanan ini. Tinggal didata hari dan tanggal keberangkatannya, dengan minimal 10 orang tamu dan maksimal 25 orang,” jelas Budi, “Pelayanan wisata dan menu di kapal ini berstandar hotel bintang 4.”
Untuk menjajal sekaligus mempromosikan layanan wisata bersama itu, sebanyak 17 GM hotel yang ada di Anyer-Cinangka, Rabu (13/1/2021), melakukan tur wisata bahari ke Pulau Sangiang. Selain aktivitas wisata bahari seperti snorkling dan memancing, ada pula aksi petualangan berupa hiking ke perbukitan.
“Pemandangan dari atas Bukit Harapan sangat menawan. Ada pula gua kelalawar yang sangat alami. Dan di tengah pulau, ada pantai yang sangat indah yakni Pantai Sepanjang,” ujar GM Alissa Resort Anyer Titie Masniaty.
Tur wisata bahari ke Pulau Sangiang dimulai pagi hari pukul 07.00 dan berlangsung hingga sore. Tarif yang dikenakan cukup terjangkau yakni hanya 750 ribu rupiah per tamu, dengan minimal 10 tamu dalam satu kali tur. (Red)
