CILEGON – Badan Karantina Pertanian Cilegon bersama TNI dan Polri menggelar operasi patuh karantina yang dilaksanakan di Jalan Raya Transit Cikuasa Merak, Kota Cilegon dan Pelabuhan Merak Banten.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi mengatakan, kendaraan yang memuat 17.856 kilogram daging ayam beku, 16 ton kubis, dan 14 ton wortel berhasil terjaring pada operasi patuh karantina itu.
Selanjutnya, menurut Arum, terhadap sopir diberikan sosialisasi dan edukasi akan peraturan perkarantinaan. Adapun, muatan yang sudah diperiksa kesehatannya diterbitkan sertifikat karantina.
“Kendaraan yang terjaring membawa komoditas pertanian, baik hewan maupun tumbuhan, kami sampaikan sosialisasi dan edukasi akan peraturan perkarantinaan. Untuk muatannya, setelah dipastikan kesehatannya, kami lakukan sertifikasi,” jelas Arum dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/1/2021) melalui siaran tertulis.
Arum mengatakan, kegiatan operasi patuh karantina digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lapor karantina. Serta sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan.
“Tujuannya tentu saja untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, yaitu melaporkan komoditas pertanian yang dilalulintaskannya kepada pihak karantina,” lanjut Arum.
(Red)
