PANDEGLANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang mengklaim bahwa program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) mampu mengangkat ekonomi masyarakat prasejahtera terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Program KUBE tahun 2020 digulirkan untuk penanganan ekonomi masyarakat prasejahtera yang terdampak covid-19,” demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Nuriyah pada acara sosialisasi KUBE dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat pra sejahtera yang terdampak covid 19, di Pendopo Pandeglang, Kamis (3/12/2020).
Dikatakan Nuriyah, untuk tahun 2020 jumlah penerima KUBE sebanyak 123 kelompok dari 300 kelompok yang mendaftar. Jumlah ini hasil verifikasi administrasi dan verifikasi di lapangan yang dilakukan oleh pegawainya.
“Salah satu syarat penerima bantuan KUBE harus memiliki bidang usaha atau warung dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sesuai persyaratan,” ungkapnya.
Untuk sumber dana, Nuriyah menjelaskan, bantuan KUBE 2020 yang digulirkan bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Pandeglang. Dimana setiap kelompok akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 juta, dan masing-masing kelompok beranggotakan sebanyak 10 orang.
“Untuk memastikan penerima KUBE ini dapat mengelola usahanya dengan benar ada pendampingan yang dilakukan oleh pendamping KUBE. Program KUBE ini bisa menjadi solusi dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebab secara aturan para agen yang menyalurkan BPNT ini hanya 300 KPM, jika ada 400 KPM yang ditangani oleh agen, sisanya 100 bisa alihkan oleh KUBE dengan kriteria yang sudah ditetapkan,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang, Gunawan Rusminto menambahkan, para penerima program KUBE ini diharapkan mampu terus mengembangkan usahanya meski Dengan kondisi pandemi saat ini.
“Dengan dukungan permodalan ini diharapkan bisa membantu kelangsungan usaha ditengah pandemi covid 19. Disini pemerintah hadir memberikan dukungan kepada masyarakat untuk kelangsungan usaha agar bisa terus berjalan,” tambahnya. (Med/Red)