Beranda Nasional Wapres: Pentingnya Umat Islam Mempertahankan Moderasi dalam Beragama

Wapres: Pentingnya Umat Islam Mempertahankan Moderasi dalam Beragama

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin mengatakan pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVIII di Padang, Sumatera Barat, melalui video conference, pihaknya menyampaikan tentang pentingnya umat Islam mempertahankan moderasi dalam beragama.

Yakni dengan meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, sehingga menghasilkan cara pandang, sikap, dan perilaku yang selalu mengambil posisi jalan tengah di antara dua hal ekstremitas (tatharrufaini).

“Antara jasmani dan rohani, antara teks dan konteks, antara idealitas dan kenyataan, antara hak dan kewajiban, antara orientasi keagamaan dan orientasi kebangsaan, antara kepentingan individual dan kemaslahatan umat/bangsa, serta keseimbangan antara masa lalu dan masa depan,” ujar Wapres dikutip dari media sosial resminya, Senin (23/11/2020).

Menurut ulama asal Banten ini, pemahaman Islam yang moderat (wasathiyah) adalah pemahaman yang tidak tekstual dan tidak pula liberal. Tidak berlebihan (ifraath) tetapi tidak juga gegabah (tafriith). Tidak memperberat (tasyaddud) tetapi juga tidak mempermudah (tasâhul).

Pemahaman secara tekstual, yang hanya memahami teks-teks Al-Qur’an dan Hadits tanpa penafsiran, menghasilkan pemahaman yang statis tanpa disertai dengan maksud-maksud utama yang terdapat dalam sebuah teks. Bahkan pemahaman pada teks-teks tertentu secara literal itu bisa menyesatkan, seperti ayat-ayat terkait dengan jihad.

Kedepan, dengan pemahaman moderat umat Islam bisa lebih terbuka dalam bernegara dan menjadi solusi atas berbagai permasalahan bangsa. Pemahaman Islam secara moderat ini sangat dibutuhkan.

Terutama karena persoalan-persoalan yang kita hadapi semakin kompleks serta adanya sekelompok kecil umat yang memahami Islam secara radikal atau ekstrem bahkan disertai dengan kekerasan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News