SERANG – Kasus konfirmasi atau kasus positif Covid-19 di Banten terus mengalami penambahan meski tidak signifikan. Di sisi lain, jumlah pasien yang sembuh mengalami peningkatan yang cukup besar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mencatat jumlah akumulatif kasus positif mencapai 7.871 kasus, dengan kasus konfirmasi mencapai 1.254 kasus, dimana kenaikan kasus sebanyak 16 kasus. Untuk pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 6.359, dimana mengalami pasien yang sembuh mengalami penambaham sebanyak 154 orang. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 1 orang menjadi 258 orang.
Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan, mayoritas orang yang terpapar di wilayahnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menjalani isolasi secara mandiri di rumah. Oleh karena itu, dirinya menekankan masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, yaitu menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kalau protokol kesehatan tidak (dilaksanakan) dengan baik akan tambah mata rantai dan klaster baru,” kata WH.
WH mengaku khawatir jika kasus bertambah banyak akan berdampak pada kekurangan fasilitas ruang isolasi yang saat ini masih belum banyak.
“Yang kita khawatirkan bahwa nanti terjadi nanti suasana kalau banyak yang terkena fasililtas OTG perawatannya harus optimal kan. Sekarang RS sudah 90 persen,” katanya.
Kendati jumlah kasus baru terus bertambah setiap hari, WH mengklaim angka kesembuhan pasien Corona meningkat di Banten.
“Sekarang sudah 7 ribu lebih yang konfirmasi positif tapi kalau dari angka penyembuhan cukup tingggi, kemarin cukup rendah. Dari perkembangan sekarang angka kesembuhan tinggi dan kematian rendah,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten merilis Kota Tangerang Selatan menjadi satu-satunya daerah zona merah penyebaran Covid-19. Hingga saat ini ada sebanyak 1.506 kasus positif Corona di Tangerang Selatan. Sebanyak 173 orang masih dirawat, 1.260 orang sembuh dan 73 orang meninggal dunia.
“Hari-hari ini penambahan tetap ada terutama didominasi dari masyarakat Tangsel, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Cilegon,” katanya.
Pemerintah pusat telah mencanangkan penyuntikan vaksin Corona untuk sebanyak 9,1 juta warga. Wahidin menyampaikan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah vaksin yang didapat. Namun, pihaknya akan memprioritaskan zona merah.
(Mir/Red/SG)
