CILEGON – Walikota Cilegon Edi Ariadi belum mengungkapkan nama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon yang ditunjuk pemerintah daerah, mengisi jabatan sementara menyusul berakhirnya masa jabatan Sekda Cilegon Sari Suryati yang memasuki masa pensiun terhitung, Kamis (1/10/2020) besok.
Edi beralasan, Pemkot Cilegon perlu membahas siapa figur pengganti mengingat saat ini pemerintah daerah pun tengah melakukan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (open bidding), lelang jabatan untuk kursi ASN tertinggi tersebut. “Nanti ya, nanti juga diumumin. Akan kita rapatin dulu,” ujarnya singkat, Rabu (30/9/2020).
Kendati tak merinci kapan rapat pembahasan soal penunjukkan itu akan final, namun Edi memastikan bahwa hal tersebut tidak akan berdampak yang serius terhadap roda pemerintahan. “Perlu (dirapatkan-red) dulu atuh,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Ketua DPRD Cilegon Endang Efendi mengatakan bahwa figur yang pantas untuk menduduki jabatan Sekda Cilegon adalah sosok ASN yang tidak hanya mumpuni soal dunia pemerintahan semata.
“Yang jelas kelima peserta open bidding Sekda itu adalah orang yang mampu menjadi Sekda. Saya yakin mereka berkompeten soal ilmu pemerintahan maupun anggaran. Nah sosok Sekda tidak hanya itu, tapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi karena dia adalah corong dan jembatan pemerintahan. Pribadi yang mampu menjelaskan program yang dapat diterjemahkan masyarakat, terutama kami di parlemen. Karena kan tidak semua Kepala OPD itu mampu menjelaskan,” katanya. (dev/red)
