Beranda Pemerintahan WH Minta XL Axiata Bangun BTS di Daerah Blank Spot

WH Minta XL Axiata Bangun BTS di Daerah Blank Spot

Foto istimewa

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada seluruh pihak yang terkait dalam pendistribusian bantuan paket data internet ke sekolah-sekolah, agar dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan melakukan metode 3M (memakai masker menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Itu dikatakan Gubernur saat menyaksikan penyerahan secara simbolis 300 ribu Kartu Perdana XL dan Axis untuk siswa SMA, SMK, SKh se Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl Ahmad Yani No 158, Kota Serang (Senin, 7/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta PT XL Axiata Tbk. turut mensosialisasikan 3M. Yakni: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta turut menyebarkan informasi yang benar terhadap wabah Covid-19.

“Saat ini tingkat kesadaran masyarakat kita rendah,” tegasnya melalui siaran tertulis.

Gubernur juga meminta XL Axiata untuk membangun BTS (base transceiver station) di daerah yang masih susah sinyal (blank spot).

“Insyaallah XL bakal maju,” doa Gubernur Banten.

Sementara itu perwakilan dari Direksi PT XL Axiata Tbk. Hendra Dotulong mengungkapkan bantuan CSR ini menyasar 300 ribu siswa SMA, SMK, SKh di Provinsi Banten. Kartu perdana itu sudah berisi paket data 30GB dan bakal ditambah 55GB setelah registrasi di Dapodik dengan masa aktif selama empat (4) bulan.

“Ini sumbangsih XL Axiata untuk membantu proses belajar di Provinsi Banten,” ungkap Hendra.

Hendra juga berharap, para kepala sekolah SMA, SMK, dan SKh di Provinsi Banten bersedia menerima penyaluran program CSR XL Axiata ini.

Hal senada juga diungkap Group Head XL Axiata Region Jabodetabek dan Kalimantan Francky Rinaldo Pakpahan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Banten yang telah menyambut baik XL Axiata dalam upaya mendukung pembelajaran jarak jauh untuk pelajar di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Baca Juga :  Inspektorat Lakukan Audit Khusus Anggaran Bupati Pandeglang Cup

“Kami merasa bertanggung jawab membantu meringankan beban masyarakat yang terus berusaha agar anak-anaknya tetap bisa belajar di tengah kondisi pandemi Covid-19,” tambah Francky.

Dijelaskan, dalam proses pendistribusian paket data internet ke sekolah, nantinya melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Dalam program ini, PT XL Axiata Tbk. bekerjasama dengan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) melalui program Bakti Sosial ASKOMPSI Peduli Pendidikan. Bantuan paket internet untuk pelajar ini akan disalurkan kepada pelajar di lebih dari 1000 sekolah yang berada di 28 provinsi.

Di Provinsi Banten, selain bekerjasama dengan ASKOMPSI, PT XL Axiata Tbk. juga bekerjasama dengan Forum CSR Provinsi Banten dengan ketua Sunaryo. Melalui program ini, akan disalurkan donasi berupa kuota data gratis kepada 300.000 pelajar se-Provinsi Banten. Data pelajar dan sekolah berdasarkan rekomendasi Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Memprioritaskan pelajar kurang mampu yang membutuhkan akses internet untuk kegiatan belajar online.

Paket yang diberikan untuk mengakses internet selama empat bulan dengan total kuota 85GB yang akan diterima setiap pelajar yang telah mengaktifkan kartu dan telah terdaftar di sistem Dapodik.

Mekanisme penyaluran ke setiap siswa akan dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan cara berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi. Kuota data yang diterima para siswa ini bisa dipakai untuk mengakses layanan Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom dan juga Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.

Kuota ini juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News