Beranda Bisnis Lagi, Corn Germ Asal Cilegon Diekspor ke Eropa dan Asia

Lagi, Corn Germ Asal Cilegon Diekspor ke Eropa dan Asia

Petugas Badan Karantina Pertanian Cilegon memerika barang yang akan diekspor - foto istimewa
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

CILEGON – Hingga Agustus 2020, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian Cilegon menyertifikasi ekspor corn germ sebanyak 8.134 ton atau senilai Rp40,9 miliar.

“Corn germ tersebut diekspor ke berbagai negara seperti India, Korea Selatan dan Turki,” ujar Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Jumat (4/9/2020).

Lebih lanjut Arum menambahkan bahwa ekspor corn germ dari Industri Cilegon mencapai 8.134 ton dan telah diekspor ke tiga Negara, namun pengiriman terbanyak ke Turki yaitu sebanyak 4.075 ton.

Sementara itu sebanyak 2.277 ton telah dikirim ke India dan menjadi urutan kedua terbanyak. Untuk dapat ekspor ke negeri bolliwood ini, corn germ harus bebas dari biji gulma.

“Corn germ adalah komoditas wajib periksa karantina dan harus dipastikan bebas dari biji gulma dan Organisme Penggangu Tumbuhan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan secara laboratoris oleh Pejabat Karantina Tumbuhan,” tambah Arum melalui siaran tertulis.

Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Penyebarannya dapat melalui biji yang mungkin terbawa dengan komoditas ekspor seperti corn germ.

Karantina Pertanian Cilegon berkomitmen tinggi dalam memastikan ketentuan Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS) dalam hal eksportasi corn germ terpenuhi agar ekspor tidak mengalami penolakan oleh negara tujuan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News