Beranda Uncategorized Nyalon di Pilkada, Sokhidin Segera Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Cilegon

Nyalon di Pilkada, Sokhidin Segera Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Cilegon

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Sokhidin. (Foto : Gilang)
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

CILEGON – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Cilegon, Sokhidin sudah memproses pengunduran diri dari jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon.

Hal ini menyusul dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Cilegon bersama Ratu Ati Marliati dari Partai Golkar yang diusung sebagai Calon Walikota Cilegon pada Pilkada Cilegon 2020.

Dimana berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi undang-undang (UU Pilkada) mengatur mengenai ketentuan pengunduran diri anggota legislatif saat mendaftar sebagai calon peserta Pilkada.

“Ya memang benar aturan ketika anggota dewan mencalonkn diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah itu harus mundur, mekanismenya nanti diatur, ada yang mengatur, kalau info yang saya terima setelah ada penetapan, itu kita wajib mundur dan diproses oleh partai,” ujar Sokhidin saat Konferensi Pers di Kantor Posko Pemenangan Sokhidin Center, di Cilegon Green Megablock, Kamis (20/8/2020).

Namun untuk prosesnya, kata dia, pihaknya menyerahkan ke Partai Gerindra. “Kemudian untuk PAW kita serahkan kepada DPD dan DPP Gerindra, usulan sudah ada, dimana Caleg yang berhak adalah kemarin saat Pilkada posisinya dibawah saya di Dapil Ciwandan-Citangkil,” terangnya.

Untuk pengganti Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, lanjut Sokhidin, pihaknya akan mengajukan seluruh Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Gerindra yakni Hasbi Sidik, Faturohmi, Babay Suhaemi dan Gufron.

“Yang pasti saat ini yang duduk di kursi DPRD Kota Cilegon mempunyai peluang, semua akan kita sodorkan ke DPD dan DPP. Kemudian DPD dan DPP yang akan memilih. Karena kami di DPC tidak ada kewenangan untuk memilih siapa, yang pasti penggantinya dari Gerindra, bukan dari Partai lain,” ucapnya.

Baca Juga :  Walikota Cilegon Imbau ASN Tak Ikut Ajakan Aksi People Power di Jakarta

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News