Beranda Peristiwa Karantina Pertanian Kawal Konstratani Kabupaten Serang

Karantina Pertanian Kawal Konstratani Kabupaten Serang

Foto istimewa
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

KAB. SERANG – Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian Cilegon selaku Unit Pelayanan Teknis Karantina Pertanian (UPTKP) penanggungjawab koordinasi Program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) untuk wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Anyer dan Cinangka mendorong peningkatan kapasitas pemanfaatan digital yang diterapkan pada fungsi dan peran BPP sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. Kostratani juga mengedepankan produksi pertanian untuk kebutuhan pangan internal dan eskpor.

Ada dua wilayah Kostratani di wilayah kerja BPP yang cukup luas untuk pengembangannya terhadap komoditas unggulan pertanian dari Kostratani BPP Kecamatan Anyer, padi seluas 900 hektar dengan musim panen 2 kali setahun dan hasil rata-rata adalah 4-5 ton padi per hektar. Untuk produk pertanian unggulan lainnya adalah jagung luas 75 ha, 2 kali panen dalam 1 tahun dengan hasil 12 ton per ha.

Sedangkan Kostratani di wilayah kerja BPP Cinangka yang meliputi 2 produk unggulan yaitu padi seluas 1045 hektar, 2 kali panen pertahun dengan hasil panen 5 -5.2 ton padi per hektar dan lada seluasnya 20 hektar dengan hasil panen 1 ton per ha pertahun.

Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi, menyebutkan bahwa BPP Kecamatan Anyer dengan produk unggulannya saat ini berupa Jagung saat ini produksi rata-rata 6 – 12 ton per hektar. Panen jagung tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun pada bulan Februari sampai dengan Maret dan Agustus sampai dengan September.

“Dengan peningkatan produksi, jaminan mutu pangan dan jaminan pasar, bisa dikatakan bahwa penghasilan komuditas jagung di daerah Serang sangat mencukupi pasar dan bisa menghasilkan ekonomi tinggi bagi para petani,” jelas Arum melalui siaran tertulis, Senin (10/8/2020).

Baca Juga :  Warga Cibungur Sukaresmi Digegerkan Temuan Mayat Tanpa Identitas

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News