SERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Banten meminta seluruh kader untuk serius menjalankan mesin partai untuk memenangkan calon kepala daerah yang telah diusung dalam kontestasi pilkada serentak 2020 di empat daerah di Banten yakni di Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.
Diketahui, dari empat wilayah yang menggelar Pilkada 2020 di Banten,partai besutan Prabowo Subianto itu baru memberikan dukungan kepada tiga pasangan calon (paslon) di tiga wilayah yakni paslon Walikota-Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati-Sokhidin, paslon Walikota-Wakil Walikota Tangsel Muhamad-Rahayu Saraswati, dan paslon Bupati-Wakil Bupati Serang Nasrul Ulum-Eki Baihaki. Sedangkan untuk pilkada Kabupaten Pandeglang belum menentukan siapa sosok yang akan diusung Gerindra.
Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa meminta baik kader Gerindra yang duduk di DPC dan menjadi anggota DPRD untuk mendukung penuh paslon kepala daerah yang telah diusung.
“Hari ini (semalam-red), kita konsolidasi di internal Partai Gerindra. Kenapa? saya ingin melihat anggota dewan saya mendukung ngga calon yang diusung? pengurus partai mendukung ngga? ternyata mendukung dengan baik. Walaupun ada kelemahan operasional pemenangan, ini kita benahin. Tentunya (dengan) adanya dukungan penuh,” kata Desmond usai konsolidasi di Graha Mahesa DPD Gerindra Banten, Kota Serang, Rabu (22/7/2020) malam.
Di hadapan pengurus DPC dan PAC, Desmond menegaskan, seluruh kader baik pengurus partai maupun yang duduk sebagai anggota DPRD untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, dalam hal ini mesin partai. “Makanya saya buka saja (kepada) PAC dan DPC, saya sampaikan jangan sampai harapan calon tinggi tapi realitasnya bohong. Harus dibenahin kekurangan mesin partai dalam rangka pemenangan,” tegasnya.
Anggota DPR RI itu mengaku akan mengevaluasi setiap progres kerja kadernya dalam rangka pemenangan calon kepala daerah. “Tadi kan kelihatan (kader) siap semua. Nanti kita eveluasi, mulai 25 Juli sampai 15 Agustus kita lihat lagi,” katanya.
Desmond juga menepis anggapan kaderanya tidak mempunyai data valid dalam memuluskan kerja partai untuk pemenangan di pilkada serentak nanti.
“Partai saya selalu (punya) data valid. Kenapa masih ada yang bolong, pertama karena Covid-19. Yang kedua setahun ini kegiatan apapun ngga (ada) itu. Tapi kita lihat kesadaran (kader) dalam rangka pemenangan. Dan kita (selalu) konkret pemenangan. Tadi saya juga minta (kader) di bawah untuk konsolidasi. kalau ada suara kita yang harus di lihat lagi dalam rangka saksi dan mengkonsolidasikan suara Gerindra yang terkonsollidasi dengan baik,” ujar Desmond. (Mir/Red)