CILEGON – Endang Efendi angkat bicara menyangkut pencopotan jabatannya sebagai Ketua Tim Relawan Ati Marliati (RAM), bakal calon (balon) Walikota Cilegon yang diusung partai Golkar. Jabatan itu selanjutnya dipercayakan kepada kader partai Golkar lainnya yakni Isro Mi’raj.
Dikonfirmasi usai rapat paripurna di DPRD Cilegon pada Senin (13/7/2020), Endang mengaku pergantian jabatan tersebut bukan menjadi persoalan yang serius baginya. “Ngga ada masalah, kalau misalnya tadi saya Ketua RAM lalu digeser dengan orang lain, emangnya masalah? Kalau pun saya diberikan tugas baru yang lain, kalian juga ngga tahu kan?,” jawabnya enteng.
Baca : Hadapi Pilkada, Golkar Cilegon Ganti Ketua Relawan
Lebih jauh, fenomena itu menurutnya proses yang lumrah dalam sebuah partai politik terlebih dalam menghadapi kontestasi pilkada. “Itu biasa, yang namanya tim pemenangan pilkada itu kan harus solid. Sisi mana yang harus diperbaiki, jadi biasa kalau ada perubahan-perubahan. Apalagi sekarang sudah mendekati pilkada. Kan ngga mungkin saya bocorkan semua ke teman-teman wartawan,” kilah Ketua DPRD Cilegon ini.
Di bagian lain, dirinya menolak berkomentar bila langkah partainya dalam mengganti jabatan Ketua RAM tersebut diduga lantaran adanya keretakan di internal pengurus partai karena dipicu faktor lainnya, menyusul maraknya peredaran foto Wakil Ketua DPD Golkar Cilegon, Sahruji yang merupakan ayah kandung Endang Efendi tengah menjalin komunikasi dengan balon Walikota lainnya hingga partai politik di luar koalisi Golkar.
“Saya bukan Ketua DPD maupun Sekretaris DPD, jadi ngga bisa mengomentari itu. Sampai hari ini baik-baik saja kok. Meskipun saya sudah tidak menjabat, kalau Pak isro butuh bantuan, tentunya juga akan saya bantu. Yang pasti kalau jadi kader partai jangan baper-an lah,” tandasnya. (dev/red)
