PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita menekankan kepada seluruh masyarakat khususnya pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pandeglang agar tidak menjadikan agama sebagai alat politik.
Hal itu dilakukan karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Terlebih, kata Irna, saat ini bangsa kita akan menghadapi tahun politik, dikhawatirkan agama disangkut pautkan dengan politik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah kerukunan beragama demi kepentingan politik semata.
“Saya tidak ingin agama dibawa-bawa ke dunia politik, karena hal tersebut hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu tugas pengurus FKUB ini tentunya tidaklah mudah, mari bersama-sama kita jaga kebersamaan dan kerukunan beragama, saling menghormati satu sama lain agar keberlangsungan kerukunan agama dapat berjalan dengan baik,” kata Irna saat melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) masa bhakti 2017-2022 di Aula Setda, Senin (6/8/2018).
Sementara itu Ketua Harian FKUB periode 2017-2022, Entis Sutisna mengatakan pihaknya akan terus membangun sinergitas dan koordinasi dengan Pemerintah daerah dan unsur keagamaan.
“Karena hal tersebut tentunya sangat penting dalam menjaga keberlangsungan kerukunan beragama ke arah yang kebih baik lagi,” ujarnya. (Med/Red)
