SERANG – Pemprov Banten melalui Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti memprediksi Banten terbebas dari Corona atau Covid-19 pada Oktober 2020 mendatang.
“Saya yakin paling lambat kita bisa di bulan Oktober nanti sudah terbebas dari covid19. Walaupun masih ada satu, dua kasus. Tetapi tidak parah kasusnya,” ujar Ati saat diskusi publik melalui siaran langsung oleh Ombudsmen Banten tentang Percepatan Penanganan Covid19 di Provinsi Banten, Selasa (19/5/2020).
Alasan Ati memprediksi Oktober sebagai waktu terbebasnya Banten dari Corona karena melihat tren menurun jumlah ODP, PDP maupun terkonfirmasi positif Covid-19.
“Penerapan PSBB di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan memberikan dampak ada hasilnya. Artinya, terjadi penurunan dari sisi kasus ODP PDP maupun kasus confirm yang ada,” ujarnya.
Selain itu, berbagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid19 sudah dilakukan Pemprov Banten, seperti melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman dan fasilitas umum, pemberian masker kain kepada masyarakat dan yang lainnya.
Agar target tersebut tercapai, Ati mengimbau kepada masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri agar tetap mentaati protokol kesehatannya dengan jaga jarak, pakai masker, pakai sarung tangan dan jaga kebersihan.
“Pesan kami tentunya tetap lakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Walaupun ke pasar untuk membeli kebutuhan lebaran tetap jaga jarak, dan habis dari pasar seluruh barang belanjaan bersihkan terlebih dahulu, mengganti baju, mudah-mudahan kita terhindar dari penularan covid19,” tandasnya.
Tiga wilayah di Banten masuk zona merah yakni Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Tangerang. Zona kuning Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang. Zona hijau Kabupaten Lebak.
Berikut ini sebaran kasus positif Covid19 di Provinsi Banten per tanggal 19 Mei 2020
1. Kota Tangerang – 150 dirawat, 127 sembuh 26 meninggal, total 303 kasus.
2. Tangerang Selatan – 125 dirawat, 29 sembuh, 20 meninggal, total 174 kasus.
3. Kabupaten Tangerang – 73 dirawat, 45 sembuh, 11 meninggal, total 129 kasus.
4. Kota Serang – 4 dirawat, 3 sembuh, 1 meninggal, total 8 kasus.
5. Kab. Serang – 7 dirawat, 1 sembuh, 0 meninggal, total 8 kasus.
6. Pandeglang – 0 dirawat, 2 sembuh, 1 meninggal, total 3 kasus.
7. Kota Cilegon – 2 dirawat, 1 sembuh, 0 meninggal, total 3 kasus.
8. Kab Lebak – 0 Kasus.
(You/Red)