Beranda Pemerintahan Sensus Penduduk Kabupaten Tangerang Baru Capai 3 Persen

Sensus Penduduk Kabupaten Tangerang Baru Capai 3 Persen

Ilustrasi petugas Sensus Penduduk - foto istimewa Gurugeografi.id

KAB. TANGERANG – Sensus online di wilayah Kabupaten Tangerang dalam kurun waktu dua minggu pasca digelar sejak 15 Februari lalu baru mencapai 3 persen dari rencana target keseluruhan 20 persen.

Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sensus online yang akan berlangsung hingga 31 Maret 2020 mendatang. Jumat (28/2/2020).

Dalam evaluasi itu juga Sekda turut mengisi sensus secara online. Didampingi oleh kepala BPS Kabupaten Tangerang Faizin, Sekda mengisi 21 variabel yang terdapat pada aplikasi sensus online.

Usai mengisi sensus secara mandiri itu Sekda mengatakan, saat ini dirinya bersama BPS sedang mengevaluasi sensus penduduk online yang sedang dberjalan dan merupakan program pemerintah pusat dengan dasar UU No 19 tahun 1997 Tentang Statistik.

Menurut Maesyal, sensus ini bertujuan agar ada kepastian mengenai jumlah jiwa dalam suatu daerah supaya nantinya jangan sampai ada berbagai macam versi.

Ia juga meminta agar jajaran camat hingga RT ikut membantu petugas sensus agar sensus ini dapat berjalan dengan baik.

“Kita hindari muncul berbagai versi data kependudukan, mulai dari versi kecamatan, Disdukcapil dan BPS Kabupaten Tangerang itu sendiri,” tutur Sekda.

Ia melanjutkan, setelah BPS mendapat hasil, data tersebut harus dikoordinasikan dan disosialisasikan dengan pihak kecamatan, desa RT RW dan masyarakat secara luas. Ia juga berharap agar masyarakat menyediakan waktu untuk mengisi sensus online ini dengan masuk kepada aplikasi.

“Cara mengisi SP Online ini sangat mudah, cukup menggunakan tablet, handphone dan laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Cukup dua menit bisa selesai,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Tangerang, Faizin mengatakan, berdasarkan monitoring dari 15-27 Februari 2020. Partisipasi masyarakat terhadap sensus online baru mencapai 6.426 kepala keluarga.

Baca Juga :  Anggota DPRD Turun Tangan di Banjir Sukadiri

“Kami juga menyadari di seluruh wilayah Indonesia, ada yang belum mengisi SP online. Jangan khawatir karena di Bulan Juli 2020 nanti ada petugas yang mendatangi,” tukasnya

(Tra/Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News