Beranda Pemerintahan Ribuan Peserta CPNS Pemkot Tangerang Ikuti Tes, Disabilitas Boleh Pegang HP

Ribuan Peserta CPNS Pemkot Tangerang Ikuti Tes, Disabilitas Boleh Pegang HP

Ribuan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang - (foto Rendy/BantenNews.co.id)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

KOTA TANGERANG – Sebanyak 10.716 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, di Ruang Al Amanah, Puspemkot Tangerang, Kamis (20/2/2020). Dari total peserta itu, ada di antaranya peserta disabilitas dan tuna netra.

Kepala Kantor Regional (Kanreg) III Bandung pada Badan Kepegawaian Nasiona (BKN), Imas Sukmariah menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RN) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kreterian Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019, disebutkan ada formasi umum dan formasi khusus. Yang formasi khusus, diantaranya disabilitas.

Tadi, saya mendegar dari Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manuasi_red) Kota Tangerang Ahmad Lutfi, bahwa peserta tes seleksi CPNS Pemkot Tangerang ada peserta disabilitas,” kata Imas dalam sambutan pembukaan tes SKD CPNS Pemkot Tangerang.

Imas menjelaskan, untuk peserta disablitas, khusus yang tuna netra akan diberikan waktu lebih, dibandingkan peserta umum yaitu 120 menit. Kemudian, pihaknya memiliki satu sistem yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), dimana peserta tuna netra akan diberikan alat hand phone (HP) untuk membacakan soal.

“Tapi apabila peserta tuna netra itu minta dibacakan soal oleh pengawas, maka kami akan bacakan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Ahmad Lutfi mengatakan, sebanyak 10.716 peserta akan mengikuti SKD CPNS) Pemkot Tangerang.

Menurutnya, tes SKD CPNS ini akan dibagi menjadi 4 seri per harinya. Mengingat jumlah perserta yang banyak. Per hari akan diikuti sebanyak 2.000 peserta.

“1 hari itu ada 4 sesi. Per sesinya 500 peserta dengan waktu yang kita kasih 1 jam setengah,” katanya.

(Tra/Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News