CILEGON – Jaksa Agung RI Burhanuddin bersama jajaran pejabat di Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten melakukan kunjungan kerjanya ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Senin (10/2/2020).
Usai menggelar pertemuan tertutup, Jaksa Agung pun menyempatkan diri berkeliling sejenak ke sejumlah ruang di kantor yang terletak di kawasan Kavling Blok J, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon tersebut.
“Sangat memprihatinkan saja, kecil kantornya (Kejari Cilegon) tapi mudah-mudahan ke depan nanti lebih bagus ya,” ujarnya singkat kepada awak media.
Ia berpesan agar seluruh unsur di jajaran Kejari Cilegon dapat bekerja secara profesional dengan mengedepankan pelayanan, disiplin dan integritas. Sebagai pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Agung dirinya juga mengaku sengaja melakukan lawatan kerja tersebut untuk lebih mengetahui kerja penegak hukum di setiap wilayah di tanah air.
“Ini kunjungan biasa, saya sebagai pejabat baru tentunya kan harus mengenal wilayahnya. Yang pasti laksanakanlah tugas sebaik-baiknya dan hindari perbuatan tercela,” katanya.
Baca : Tak Kunjung Ditempati, Pemkot Cilegon Kembali Kucurkan Anggaran untuk Gedung Kejari
Untuk diketahui, Pemkot Cilegon sebelumnya sudah membangun gedung kantor baru untuk korps seragam coklat itu di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) pada 2014 silam. Namun gedung yang sudah menelan anggaran sekira Rp4 miliar tersebut tak kunjung ditempati lantaran dinilai kurang aman dan representatif.
“Ya kan memang kecil mungil kantor kita. (Terkait dengan gedung Kejari di JLS-red) kan dari segi keamanan tidak bisa menjamin keadaannya seperti itu,” ujar Kepala Kejari Cilegon, Andi Mirnawaty.
Kedatangan Jaksa Agung ke Kejari Cilegon disambut oleh unsur Forkopimda. Kendati Pemkot Cilegon sudah berupaya untuk meratakan jalan di samping gedung Kejari di JLS, nanti upaya tersebut dipandang masih belum mampu memberikan kenyamanan kerja Kejari Cilegon.
“Tadi kita sempat ada pembicaraan, ramah tamah dengan Pak Wali, ke depan kalau memang ada tempat yang lebih representatif kita akan meminta, kemudian dilakukan tukar guling seperti biasa. (Meskipun kantor kecil-red) tidak mempengaruhi kinerja kami,” tandasnya. (dev/red)
