LEBAK – Cuaca ekstrim yang melanda perairan di Kabupaten Lebak membuat nelayan Binuangeun dan Wanasalam, tak berani melaut. Cuaca buruk yang terjadi membuat gelombang laut naik hingga 3 sampai 4 meter, kalaupun ada yang berani melaut hanya berani sampai radius aman dari bibir pantai.
Andri, salah satu nelayan, mengungkapkan, sudah seminggu ia tidak melaut karena takut dengan gelombang tinggi. “Apalagi beberapa hari keamarin 2 kali terjadi kecelakaan laut yang menelan korban di pantai Binuangeun,” ungkap Andri kepada BantenNews.co.id, Selasa(24/7/2018).
Lain lagi yang dilakukan oleh Soleh. Ia nekat melaut walapun hanya sampai radius aman dari bibir pantai saja. Hali ini ia lakukan karena faktor kebutuhan keluarga.
“Ini mah memberanikan diri aja, takut sih takut tapi kalau tidak melaut mau dikasih makan apa yang di rumah,” ungkapnya.
Soleh hanya berani melaut di sekitar bibir pantai, tidak berani ke tempat yang jauh. “Paling sekitar Bagedur, gak berani jauh-jauh,” ujarnya. (Tra/Ali/Red)