Beranda Kesehatan BPJS Kesehatan Nunggak Rp12 Miliar, RSUD Pandeglang Kelimpungan

BPJS Kesehatan Nunggak Rp12 Miliar, RSUD Pandeglang Kelimpungan

Ilustrasi - foto istimewa AyoBandung.com
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (Dirut RSUD) Berkah Pandeglang, Firmansyah menyatakan saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menunggak pembayaran sekitar Rp12 miliar.

Kata Firman, tunggakan yang belum terbayarkan terhitung mulai Juni hingga Agustus 2019, sedangkan untuk bulan ini masih dalam rekapitulasi.

“Kisaran Rp12 miliar, pokoknya dari bulan Juni, Juli, Agustus yang belum dibayarkan oleh BPJS ya,” katanya, Senin (28/10/2019).

Akibat dari adanya keterlibatan pembayaran tersebut berdampak pada pembelian cadangan obat di RSUD Berkah Pandeglang. Alhasil, pihak rumah sakit terpaksa harus memutar otak untuk menyiasati permasalahan tersebut.

“Tentunya akan berdampak, kemungkinan besar kami untuk pengadaan obat, kalau untuk obat kami harus pintar negosiasi ke pihak farmasi agar tidak dikunci untuk pemesanan obat-obatan,” terangnya.

Untuk menanggulangi kekurangan pembelian obat, Firman mengaku akan segera menghadap Bupati Pandeglang, Irna Narulita untuk mencari jalan keluarnya.

Dia mengaku, setelah berkoordinasi dengan BPJS disarankan untuk melakukan pinjaman sementara ke bank yang ditunjuk oleh BPJS, namun ia enggan untuk melakukan hal tersebut.

“Kami sudah berkirim surat ke BPJS , berdasarkan informasi yang ada dana dari pusatnya belum terkirim ke kantor cabang yang di sana. Kalau untuk meminjam ke bank kenapa harus kami yang meminjam, kenapa gak BPJS aja yang langsung pinjam,” jelasnya.

Hingga berita Ini diturunkan wartawan masih berusaha meminta keterangan resmi dari BPJS Cabang Pandeglang. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News