SERANG – RH, guru SMPN 14 Kota Serang menyampaikan permohonan maaf soal statusnya yang menyinggung kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto beberapa waktu lalu.
“Saya atas nama pribadi sampaikan permohonan maaf, karena status saya di medsos. Itu sebetulnya kalimat guyonan emak-emak. Jadi sekedar lelucon aja. Gak ada unsur apa-apa. Jadi spontanitas begitu aja,” katanya di hadapan Kabid SMP Dindik Kota Serang Sarnata, di ruang kerjanya, Selasa(16/102019).
Ia menyesal karena statusnya sudah membuat banyak orang tersinggung. Ia juga berharap permohonan maafnya dapat diterima semua pihak terkait. “Saya sudah hapus statusnya juga. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar guru IPA ini.
Sementara itu Kabid SMP Kota Serang, Sarnata mengimbau agar semua guru di Kota Serang dapat mengambil hikmah dari peristiwa guru tersebut. Dan ia juga menegaskan seluruh guru di Kota Serang untuk berkomentar dan menulis hal-hal yang edukatif di akun medsos.
“Pada dasarnya guru tidak perlulah, tidak perlu bicara seperti itu apalagi aparatur sipil negara yang memang wajib untuk menjaga kondusifitas keadaan pemerintahan kita khususnya di Kota Serang. Dan saya harap ini kejadian terakhir dan tak terulang lagi, ” ucapnya. (Dhe/Red)