Beranda Hukum Polri Perintahkan Kapolda Tingkatkan Kewaspadaan Pengamanan Pejabat

Polri Perintahkan Kapolda Tingkatkan Kewaspadaan Pengamanan Pejabat

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo - foto istimewa Inews.id
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Asisten bidang Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Martuani Sormin, menerbitkan telegram rahasia (TR) kepada seluruh kapolda agar meningkatkan kewaspadaan dalam agenda pengamanan very-very important person (VVIP).

Hal ini dilakukan usai terjadi peristiwa penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto di Kampun Menes, Pandeglang, Banten.

“Evaluasi yang dilakukan, yang jelas Polri telah membuat TR arahan kepada seluruh Kapolda, oleh Asops, untuk pengawalan dan pengamanan menteri di daerah, seluruh yang terlibat di pengamanan tingkatkan kewaspadaan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dilansir detik.com, Sabtu (12/10/2019).

Kewaspadaan saat pejabat hendak berinteraksi dengan masyarakat dinilai perlu ditingkatkan. Hal itu menjadi salah satu poin yang termaktub di dalam TR.

“Untuk memberikan akses interaksi dengan masyarakat, aparat yang terlibat pengamanan harus betul-betul waspada, mem-protect pejabat publik tersebut guna antisipasi jangan sampai terjadi serangan,” lanjut dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menderita dua luka tikaman akibat hujaman kunai yang dilakukan oleh seorang terduga teroris Syahrial Alamsyah (SA) alias Abu Rara. Saat beraksi, Abu Rara tak sendiri, melainkan didampingi istri sirinya yang berinisial FD alias Fitri alias Pipit (20).

Pipit pun tak tinggal diam saat Abu Rara menyerang Wiranto. Dia turut menusukan pisau ke Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang berada dekat Wiranto.

Akibat serangan itu Wiranto dilarikan ke RSUD setempat guna diberikan pertolongan pertama dan dievakuasi ke Jakarta dengan helikopter untuk menjalani operasi kecil di RSPAD Gatot Subroto.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News