PANDEGLANG – Kedua pelaku penusuk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI, Jendral TNI (Purn) Wiranto di Alun-alun Menes Pandeglang diketahui kurang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Sanusi selaku Ketua RT 04 di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
Kata Sanusi, sang pria memang sudah tinggal di kontrakan itu sekitar satu tahun lalu bersama anaknya. Namun belakangan ada seorang wanita yang ikut tinggal bersama mereka.
“Baru kali ini ada gerakan. Sudah ada kurang lebih setahun. Awalnya dia sama anaknya doang, terus datang istri yang baru tapi engga tahu menikah atau belum,” kata Sanusi, Kamis (10/10/2019).
Dia menuturkan bahwa kedua pelaku kurang bersosialisasi dengan tetangga sekitar, bahkan Sanusi juga tidak mengetahui dari mana asal para pelaku.
Ia menambahkan bahwa pelaku pria baru memiliki satu orang anak dari buah perkawinannya terdahulu. Setiap harinya pelaku hanya berprofesi sebagai penjual pulsa di kontrakannya.
“(Pindahan dari mana) kurang tahu karena saya RT baru. Nggak ada aktivitas cuman di rumah doang jualan pulsa kalau malam baru keluar, kalau istrinya di dalam aja nggak pernah keluar belum pernah gaul,” tuturnya. (Med/Red)