TANGSEL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa prakiraan musim penghujan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan turun pada November 2019.
Kepala Seksi Iklim BMKG kelas II Kota Tangsel Kusno mengatakan, prakiraan ini untuk seluruh wilayah di Banten. Namun, lanjut dia, untuk Kota Tangsel akan turun hujan pada bulan November antara tanggal 1 sampai tanggal 10.
“Prakiraan awal musim hujan 2019/2020 akan terjadi lebih dahulu di wilayah Kabupaten Lebak pada Oktober dasarian 1 dan 2, antara tanggal 1 sampai 20, kemudian selanjutnya wilayah Kabupaten Pandeglang pada Oktober dasarian 3, antara tanggal 21 sampai 31,” kata Kusno saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Selasa (1/10/2019).
“Untuk wilayah Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan diprakirakan awal musim hujan pada bulan November dasarian 1 antara tanggal 1 sampai 10. Wilayah Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang awal musim hujan diprakirakan pada bulan Desember dasarian 2 dan 3 antara tanggal 10 sampai 31,” imbuhnya.
Kusno mengimbau kepada seluruh masyarakat pada saat musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan tiba agar menjaga kebersihan lingkungan.
Lantaran, kata dia, saat musim hujan akan banyak penyakit demam panas dan DBD.
“Waspada untuk masa pancaroba dariusim kemarau ke musim penghujan. Saat musim hujan nanti akan ada potensi hujan lebat dengan waktu yang singkat, angin kencang, banyak petir, dan akan banyak penyakit yang sering muncul di musim hujan seperti demam berdarah dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara, lanjut Kusno, untuk potensi gempa dan tsunami di wilayah Banten saat ini masih belum ada.
“Untuk gempa sampai dengan saat ini metode untuk memprakirakan akan terjadi belum ada. Tetapi untuk potensi dapat dilihat dari kejadian-kejadian gempa sebelumnya,” pungkasnya. (Ihy/Red)