CILEGON – DPRD Kota Cilegon menggelar rapat paripurna internal, Rabu (18/9/2019). Rapat yang mengagendakan pengumuman calon pimpinan definitif DPRD tersebut berlangsung mendadak, menyusul terbitnya Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang diteken langsung Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda), Akmal Malik yang baru diterima Sekretariat DPRD Cilegon pada Senin (16/9/2019) malam.
“Surat edaran itu diteken langsung oleh Dirjen Otda pada Senin (16/9/2019) lalu, dan baru kami terima malam harinya. Lalu keesokan siangnya, barulah saya laporkan ke Ketua Sementara DPRD, untuk menyampaikan maksud surat edaran itu,” ungkap Sekretaris DPRD Cilegon, Tb Didi Sukriadi di ruang kerjanya.
Setelah mendapatkan petunjuk dari surat edaran bernomor 170/5028/OTDA tentang Pengusulan Pimpinan DPRD Kabupaten dan Kota Definitif tersebut, lanjut dia, maka unsur pimpinan sementara pun langsung membahasnya dengan sejumlah pimpinan fraksi untuk menyepakati diadakannya paripurna.
“Nah ketentuan diadakannya paripurna ini memang belum kita laksanakan, bahwa setelah menerima (surat usulan calon unsur pimpinan) dari parpol itu, maka harus diparipurnakan dulu untuk ditetapkan sebagai calon. (hasil paripurna) Itu juga yang akan menjadi lampiran berkas yang akan diusulkan ke Gubernur melalui Walikota. Karena ada ketentuan itu, makanya kita panding dulu usulan itu ke Pemkot,” terangnya.
Didi menjelaskan, rencananya pihaknya baru akan menyerahkan Surat Keputusan dari tiga DPP partai politik pemenang pemilu legislatif di Cilegon lalu, pengantar usulan dari Ketua Sementara DPRD, dan pengumuman hasil paripurna serta berita acara ke Pemkot Cilegon, Rabu (18/9/2019) ini.
“Saya berharap proses di Pemprov Banten ini bisa cepat, agar setelah SK Gubernur turun, maka akan digendakan lagi paripurna pengucapan sumpah janji pimpinan definitif DPRD,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga nama calon unsur pimpinan definitif DPRD Cilegon periode 2019-2024 yang diusulkan itu antara lain yakni Endang Effendi selaku Ketua (Golkar), Wakil Ketua I, Sokhidin (Gerindra) dan Wakil Ketua II, Nurrotul Uyun (PKS). (dev/red)
