LEBAK – Dalam satu pekan ini harga daging ayam di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami kenaikan. Daging ayam yang sebelumnya Rp32 ribu per kg kini menjadi Rp35 ribu. Kenaikan harga ini membuat omzet pedagang berkurang.
Menurut Boy, salah satu pedagang ayam, omzet penjulaannya berkurangan yang biasanya per hari dapat menjual satu kwintal daging ayam sekarang turun hanya sampai 50 sampai 80 kilogram saja.
“Penjualan berkurang biasanya sehari habis satu kwintal daging, sekarang paling 50 sampai 80 kilo saja,” katanya, kepada BantenNews.co.id, Selasa (23/7/2019)
Boy menuturkan hampir satu pekan lebih harga daging ayam terus naik, sementara pembeli berkurang.
“Daging banyak yang tidak terjual, sepi pembeli terpaksa supaya besok dapat dijual lagi, sekarang lebih banyak nomboknya daripada untungnya,” tuturnya.
Dampak dari naiknya harga daging ayam dirasakan juga oleh Rodiah salah satu pedagang nasi.
“Daging ayam kemahalan, bingung jualnya, kalau di kisaran Rp28 ribu atau Rp30 ribu masih wajar dan kalau dijual masih dapat untung,” kata Rodiah.
Dirinya berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga daging ayam dan beberapa bahan kebutuhan lainya yang sama mengalami kenaikan. (Ali/Red)