SERANG – Siswa baru SMK Muhammadiyah Pontang diajari tentang mitigasi oleh bencana. Materi tentang kebencanaan ini disampaikan oleh Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Banten pada saat Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) siswa baru siswa baru SMK Muhammadiyah Pontang tahun pelajaran 2019/2020.
Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Pontang Farid Supriadi menyampaikan bahwa Fortasi dilaksanakan selama 4 hari. “Selain materi mengenal sekolah siswa juga disampaikan materi pendalaman tentang Islam, sejarah Muhammadiyah dan psikologi remaja. Dan yang spesial tahun ini kita mengundang Tim MDMC Banten untuk berbagi pengalaman tentang Sekolah Siaga Bencana,” ujarnya, Sabtu (20/7/2019).
Ketua MDMC Banten Ir. Bambang R Hadhy menyatakan bahwa program sosialisasi Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan serentak di seluruh sekolah Muhammadiyah di Banten. Dikatakan, program ini untuk memberikan pengarahan terkait penanggulangan bencana
Ia menyebutkan bajwa materi kebencanaan bertujuan agar sekolah mengerti dan memahami tentang siaga bencana, mengurangi atau meminimalisir jatuhnya korban saat terjadi bencana yang tidak terduga, dan membentuk sekolah siaga bencana.
Target dari program ini adalah terbentuknya komunitas siaga bencana yang bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh dalam menanggulangi dan merespons bencana.
“SMK Muhammadiyah Pontang siap menjadi sekolah percontohan sebagai sekolah siaga bencana di Banten,” ujar Ubaidillah, Kepala SMK Muhammadiyah Pontang. (ink/red)