LEBAK – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Lebak, meluncurkan program kegiatan menciptakan desa mandiri pangan (Demapan).
Kabid Ketersediaan Pangan Wismaryoto mengatakan, program tersebut berupa pembinaan serta penyaluran bantuan benih ikan dan tanaman palawija kepada masyarakat desa.
“Program Demapan tahun ini diluncurkan di tiga desa di Kecamatan Cirinten. Terdiri dari Desa Cirinten, Karangnunggal dan Desa Cibarani,” kata K Wismaryoto, Selasa (25/6/2019).
Ketiga desa tersebut akan mendapatkan program bantuan berupa benih ikan lele, ayam kampung, jamur serta benih sayuran. Dengan nilai anggaran di bawah Rp200 juta yang bersumber dari APBD tahun 2019.
“Saat ini bantuan belum diserahkan karena memang masih dalam proses lelang. Kemungkinan baru terealisasikan pada triwulan ke-tiga yaitu antara bulan Juli, Agustus dan September,”katanya.
Tiga desa di Cirinten terpilih menjadi lokasi kegiatan karena salah satu pintu masuk jalur pariwisata Suku Baduy. Akses jalan menuju Suku Baduy Dalam, Cikatawarna.
“Jadi program bantuan diselaraskan dengan visi dan misi Bupati yang konsen menjadikan Lebak destinasi wisata nasional berbasis lokal. Kita lihat di tiga desa tersebut terdapat banyak obyek wisatanya dan secara kebetulan pintu masuk terdekat ke Cikatawarna,” katanya.
Wismaryoto menambahkan, kegiatan yang dilakukan tidak hanya menyerahkan bantuan tetapi juga memberikan penyuluhan. Terkait hal itu, pihaknya akan meminta bantuan kepada Dinas Pertanian.
“Dinas Pertanian kan punya tenaga penyuluh di setiap desa. Jadi nanti kita minta bantuan untuk memberikan pendampingan dalam hal bidang pertanian,” katanya. (Ali/Red)
