TANGSEL – Para Calon Legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terpilih untuk menduduki kursi DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyerahkan nomor handphone, akun media sosial, dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Tangsel Andreas Arie mengungkapkan, penyerahan berkas tersebut sebagai realisasi kampanye PSI dalam memberantas korupsi.
“Yang terpilih dari PSI itu kan ada 4 orang di Tangsel ini. Kini empat caleg terpilihnya sudah menyelesaikan LHKPN ke KPK. Menyerahkan nomor pribadi dan akun media sosial agar dapat dikontrol oleh KPK,” terang Andreas dalam pesan singkatnya, Jumat (17/5/2019).
“Dengan merasa dikawalnya kami oleh masyarakat dan juga KPK, maka kami akan bekerja sebaik mungkin untuk masa 5 tahun ke depan,” sambung Anderas.
Sementara itu caleg PSI terpilih, Ferdiansyah mengatakan salah satu hal yang membedakan PSI dari partai lain adalah wakil rakyat dari PSI siap dipantau dan diawasi oleh semua pihak, termasuk masyarakat Tangsel dan KPK.
“Menurut kami langkah ini menjadi salah satu pembeda dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Selain itu, bentuk pertanggungjawaban kami nanti di DPRD, setiap kegiatan yang kami lakukan akan menggunakan satu aplikasi yang dirancang oleh DPP PSI yang bernama aplikasi solidaritas,” ungkap Ferdiansyah.
Ferdi menjelaskan, secara fundamental kader PSI terpilih ingin menciptakan perubahan atau perbaikan di parlemen Tangsel yang selama ini dinilai publik kurang transparan. Transparansi kegiatan akan menjadi poin utama para kader yang duduk di kursi parlemen Tangsel.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin ketika nanti duduk di DPRD akan kami coba lakukan dengan transparansi kegiatan yang selama ini mungkin masyarakat kurang mengetahui apa yang anggota dewan sudah lakukan selama ini,” tandasnya. (Tra/Ihy/Red)
