CILEGON – Pemkot Cilegon harus mengantisipasi lonjakan pengangguran baru pasca-pengumuman kelulusan tingkat SMA sederajat. Saat ini jumlah pencari kerja di Kota Industri membludak.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, pembuatan kartu pencari kerja atau AK1 pasca-kelulusan SMA/SMK melonjak tajam bila dibandingkan hari biasanya.
“Kalau hari biasa yang membuat AK1 itu hanya sekitar 10 sampai 15 orang, sejak pengumuman kelulusan SMA/SMK kemarin yang membuat kartu kuning mencapai 100 orang atau mengalami peningkatan 100 persen,” ujar Staf Fungsional Pembuatan Kartu AK1 pada Disnaker Kota Cilegon, Ahmad Taufan, Kamis (16/5/2019).
Selain karena faktor kelulusan, kata dia, juga dipengaruhi adanya pembukaan lowongan kerja dan adanya acara jobfair.
“Tapi biasanya setiap kelulusan SMA atau SMK itu pembuatan AK1 selalu meningkat,” terangnya.
Sementara itu, Rizki (19) salah seorang warga mengaku sengaja membuat AK1 untuk persyaratan mencari kerja. Dia berharap setelah memiliki kartu pencari kerja tersebut dia diterima kerja di suatu perusahaan.
“Kalau sudah ada persyaratannya ya tingal mencari kerja. Rencananya daftar di PT Krakatau Posco. Mudah-mudahan dapet,” harap alumni SMK 17 Kota Cilegon ini. (Man/red)