JAKARTA – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini ingin penyelenggaraan Pemilu 2019 dievaluasi. Pasalnya banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit atau meninggal usai melaksanakan tugasnya.
Titi menyarankan dalam pemilu selanjutnya petugas KPPS diberi pelatihan. Dia ingin pelatihan yang disuguhkan tidak hanya materi, begitu juga dengan simulasi.
“Yang kedua, (pelatihan) dilakukan tidak hanya satu kali. Tetapi dilakukan setidaknya paling sedikit menurut saya lebih dari satu kali. Dan tidak cukup hanya dengan pendekatan ceramah. Tetapi juga harus dengan pendekatan simulasi,” jelas Titi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019) dilansir Akurat.co.
Titi mengatakan, negara harus berani mengambil langkah untuk memperkuat kapasitas petugas KPPS meski harus mengeluarkan kocek besar.
“Suara pemilih itu kan hal yang sangat berharga, jadi wajar kalau negara memberikan investasi, kapasitas yang betul-betul baik kepada para petugas KPPS,” imbuhnya. (Red)