SERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang memberi catatan atas dua kali uji coba Sistem Satu Arah (SSA) pada 20-23 April 2019 dan 30 April hinggal 3 Mei 2019. Uji coba itu dinilai belum membuahkan hasil maksimal. Rencananya, Pemkot Serang akan melakukan uji coba kembali.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Serang Herunajaya, Selasa (7/5/2019). Heru menjelaskan, masih banyak pengendara yang kebingungan. Untuk itu, Pemkot Serang akan melakukan uji coba kembali dengan catatan terdapat 5 unsur yang harus dipenuhi di antaranya radius tikung, median jalan, rambu Lalu Lintas, perwal dan rekomendasi.
“Setelah dilengkapi, barulah SSA bisa diterapkan. Tapi akan dilakukan uji coba kembali,” ujarnya dengan nada enteng.
Ia menjelaskan satu persatu mengenai pentingnnya 5 unsur tersebut. Pertama radius tikung, kata Heru, adalah sebuah jalan yang sempit dan membahayakan. Kedua median jalan, merupakan badan jalan atau pinggir jalan yang sangat tinggi dan mengganggu pandangan lalu lintas. Ketiga rambu lalu lintas, bagian terpenting dalam program SSA agar tidak membuat bingung para pengguna jalan.
Keempat perwal, kata Heru, merupakan penguatan sebuah program diatur dalam kewenangan Walikota, dan memiliki badan hukum yang kuat. Terakhir adalah rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk memperbolehkan adanya program SSA.
“Jadi lima komponen ini harus dilengkapi terlebih dahulu, agar SSA bisa diterapkan,” ujarnya. (Dhe/Red)
