LEBAK – Sebanyak 1.035 masyarakat suku Baduy baik luar maupun dalam tiba di pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (4/5/2019), kemarin. Kedatangan ribuan suku Baduy dalam rangka Seba Baduy langsung disambut Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Pantauan di lokasi, dengan dikawal beberapa kendaraan roda dua dan roda empat serta pejabat dari Polres Lebak dan TNI. Diiringi musik nada sunda, tunggangan kuda, dan atribut lainya, masyarakat suku adat Baduy setelah berjalan kaki sepanjang 35 kilometer dari titik kumpul Terminal Ciboleger atau di Kantor Pemerintah Desa (Pemdes) Kanekes, Kecamatan Leuwidamar sampai ke Pendopo Pemkab Lebak.
Tanpa alas kaki, mereka tetap semangat menjalankan ritual tersebut untuk menemui Bupati dan Gubernur.
Tiba sekitar pukul 15.30 WIB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak, Wawan Ruswandi langsung menyerahkan masyarakat Baduy Wabup Lebak, Ade Sumardi. Dengan baju dan celana hitam serta menggunakan ikat, tas rotan Wawan pun langsung menyerahkan masyarakat Baduy ke Wabup Lebak.
“Saya menyerahkan mengantar Baduy untuk melaksanakan seba atau saba ke ibu (Bupati-red),” kata Wawan Ruswandi.
Wawan menjelaskan, Seba atau Saba masyarakat suku Baduy untuk bersilaturahmi ke Bupati Lebak, sudah menjadi tradisi setiap satu tahun sekali digelar.
“Ya ini sudah jadi tradisi masyarakat Suku Baduy, setiap satu tahun sekali melaksanakan Seba Baduy,” terangnya.
Dalam pelaksanaan Seba Baduy, lanjut Wawan, masyarakat Suku Baduy membawa hasil panen buminya sebagai oleh-oleh yang akan diberikan ke ibu geude.
“Puncak acara pelaksanaan Seba Baduy digelar malam ini, dan dilanjut makan bareng,” terangnya.
Sementara Jaro Kanekes, Saija mengatakan, hari ini masyarakat Baduy melaksanakan Seba Baduy Geude ke Pemkab Lebak. Dan hari Minggu (5/5/2019) pagi pihaknya dan masyarakat Baduy lainnya akan melanjutkan perjalanan ke Gubernur Banten.
“Aya (Ada) 1.035 orang Masyarakat Suku Baduy yang melaksanakan Seba Baduy,” pungkasnnya. (Ink/Red)
