CILEGON – Desas desus kabar Mundurnya Direktur Utama PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Zamhari Hamid terjawab sudah. Informasi yang dihimpun BantenNews.co.id disebutkan, Zamhari sudah melaporkan rencananya itu ke Plt Walikota hingga ke jajaran Komisaris di internal tubuh salah satu BUMD Cilegon tersebut.
“Sudah (terima). Pengunduran diri. Yah itu, soal pertanggungjawabannya. Kita akan rapat nanti dengan Direksi, Komisaris terus pemegang saham,” ungkap Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi, Kamis (28/6/2018).
Latar belakang pengunduran diri Zamhari masih menjadi teka-teki. Informasi yang dihimpun, alasan memilih untuk berkonsentrasi pada pengelolaan aset milik keluarga menjadi dasar keputusannya. Edi membantah bila keputusan yang santer beredar di beberapa kalangan menyebutkan bahwa pengunduran itu lantaran beban tanggung jawab pembangunan Pelabuhan Warnasari yang hingga saat ini masih belum terealisasi sejak ground breaking pada Mei 2017 silam. “Ngga, ngga begitu. Dia mau mengembangkan bisnisnya. Itu (alasan pelabuhan Warnasari), tidak ada,” tuturnya.
Rencana pengunduran diri Zamhari, lanjut Edi, akan dibahas khusus pihaknya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT PCM dalam waktu dekat ini dan akan berdampak pada kekosongan jabatan untuk sementara.
“Kan harus fit and proper test sama dewan dan sebagainya (untuk mengisi pejabat pengganti). Jadi nanti hanya mengatur, gimana nih. Kan ada Dirut berhenti, kita acc misalnya. Diurusin dulu deh sama dua direktur. Saya minta waktu lah. Setahun dulu lah,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Zamhari Hamid belum dapat dikonfirmasi. (dev/red)
