JAKARTA – Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut hanya PDIP, Gerindra, dan PKB yang mendapat keuntungan dari Pilpres 2019. Selain ketiga partai itu, LSI Denny JA menganggap mesin partai di akar rumput lebih banyak berpengaruh terhadap hasil.
Rully Akbar, peneliti LSI Denny JA, mencontohkan dengan perolehan partai-partai yang selalu ada di papan bawah survei. PKPI misalnya yang meskipun petinggi mereka rutin hadir dalam acara resmi Tim Kampanye Nasional, perolehan mereka masih lebih rendah dari Partai Garuda yang notabene partai baru yang hampir tak pernah terlihat di media massa atau media sosial.
“Bisa jadi mereka gencar di serangan udara tapi ketika di lapangan mereka kalah dengan partai-partai di bawahnya seperti Garuda,” kata Rully saat ditemui di kantor LSI Denny JA, Kamis (18/4/2019).
Menurut Rully, mesin partai seperti caleg, saksi, dan kemampuan mereka memobilisasi pemilih, menjadi modal yang lebih penting ketimbang keberpihakan mereka terhadap capres.
“PKPI kita tahu mereka dekat dengan TKN dan Jokowi, tapi kita tidak bisa pastikan jaringan mereka di grassroot bekerja optimal di bawah atau tidak,” ucapnya.
Hal tersebut berbeda dengan PDIP yang punya Jokowi, Gerindra dengan Prabowo, dan PKB dengan Ma’ruf Amin. Ketiga partai itu dianggap punya asosiasi yang kuat dengan capres-cawapres yang mereka usung.
“Hanya tiga partai itu yang akhirnya terdongkrak dengan coat tail effect, sisanya yang lain hasil kerja keras caleg atau partai itu sendiri,” kata Rully.
Berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA, PDIP mendapat 19,8 persen atau naik dari perolehan mereka pada Pemilu 2014 sebesar 18,95 persen; Gerindra memperoleh 12,5 persen suara atau naik dari 11,81 persen; dan PKB memperoleh 9,56 persen atau naik dari 9,04 persen pada lima tahun silam. (Red)
Sumber : cnnindonesia.com
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190418201513-32-387746/lsi-denny-ja-sebut-hanya-tiga-parpol-dapat-berkah-pilpres
