PANDEGLANG – Polres Pandeglang masih berusaha mengungkap siapa pelaku pembunuhan pada 2 mayat yang ditemukan di dalam karung di 2 lokasi berbeda di Kabupaten Pandeglang.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengaku untuk kasus penemuan mayat yang pertama di Pesisir Pantai Karibea, polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi terkait penemuan mayat tersebut.
“Untuk pengungkapan terhadap penemuan mayat pertama sudah kami dalami, ada beberapa pihak yang sudah kami mintai keterangan dan kami menggunakan alat-alat, teknologi. Kami mohon waktu dan doanya semoga cepat terungkap,” kata Kapolres, Kamis (11/4/2019).
Berdasarkan keterangan dan bukti-bukti yang dimiliki anggota kepolisian, untuk kasus penemuan mayat pertama polisi mengaku mencurigai beberapa nama yang diduga menjadi pembunuhnya.
“Kami menggabungkan apa yang kami dapat kami rangkai untuk bisa menentukan siapa pelakunya dan bila sudah bulat kami akan melakukan upaya paksa (penangkapan-red). Ada beberapa nama yang kami curigai, tapi kami belum bisa sampaikan disini, kami masih melakukan pengembangan anggota masih di lapangan, insya Allah dalam waktu dekat kami bisa ungkap siapa pelakunya,” ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya warga di Kecamatan Pagelaran digegerkan penemuan 2 mayat di dalam karung dengan lokasi yang berbeda.
Mayat pertama ditemukan pada Minggu (7/4/2019) di Pesisir Pantai Karibea tepatnya di Kampung Tegal Papak, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran.
Sedangkan untuk mayat yang kedua ditemukan pada Rabu (10/4/2019) di bawah jembatan Cisekeut Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. (Med/Red)