CILEGON – Walikota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk lebih serius lagi dalam mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Edi mendorong jajaran OPD berlari kencang untuk menyelesaikan progres program yang masih belum optimal.
“Kepada OPD saya minta agar gaspol, kalau motor itu digaspol, jadi ditekan larinya, jangan sampai seperti sekarang larinya masih 100 kilometer per jam, tapi sudah harus 200 kilometer per jam untuk menyelesaikan mega proyek kita,” ujar Edi saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon Tahun 2020 di Hotel Grand Mangku Putera, Selasa (19/3/2019).
Edi menegaskan bahwa OPD harus melihat mega proyek Pemkot Cilegon yang saat ini banyak tantangan dan kendala. Sebab itu OPD harus lebih bekerja keras dan memiliki strategi untuk menyelesaikannya.
“Kita harus lihat mega proyek kita yang banyak tantangannya, banyak hambatannya, apakah itu JLU (Jalan Lingkar Utara), apakah itu Pelabuhan Warnasari. Kita harus sudah bisa menggambarkan, sudah harus bisa diproyeksi oleh kita. Kalau tidak serius menyelesaikan itu, maka tidak akan tercapai pada 2021,” tandas Edi.
Sebab itu Edi minta semuanya untuk bekerja optimal demi kemajuan Kota Cilegon.
“Saya minta OPD agar mengecangkan kecepatannya dan mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan yang tercantum pada RPJMD 2016-2021 dan membuang penganggaran yang tidak penting seperti jalan-jalan keluar kota,” imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa Musrenbang 2020 merupakan agenda tahunan yang dijadikan sebagai konsultan publik. Sehingga OPD harus bisa menyelaraskan program dengan usulan masyarakat.
“Musrenbang ini agenda penting karena penyerapan aspirasinya dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota,” ucapnya. (Man/Red)