SERANG – Korban tenggelam bernama Misra (25) di Sungai Ciujung Kampung Jemplaon, Desa Purwadadi, Kabupaten Serang, Rabu (6/3/2019) lalu, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di perairan Pulau Panjang, Kabupaten Serang, Minggu (10/3/2019). Korban ditemukan pada hari keenam sejak tenggelam di Sungai Ciujung.
“Sudah ditemukan di Pulau Panjang dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Banten M. Zainal Arifin didampingi Kasie Ops Basarnas Banten Heru kepada BantenNews.co.id.
Terpisah, Kapolsek Pontang AKP Boy Achmad membenarkan penemuan jenazah korban. Jenazah korban menurutnya sudah ditemukan pada pukul 07.00 WIB.
Setelah berkoordinasi dengan Direktorat Polair Polda Banten langsung dilakukan evakuasi pada pukul 15.00 WIB dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI.
“Benar yang ditemukan di Pulau Panjang tersebut korban bernama Misra yang tenggelam di Ciujung,” kata Boy.
Menurut Kapolsek, jenazah korban terseret arus laut hingga ditemukan pada jarak yang cukup jauh dari titik tenggelam.
“Korban tidak tersangkut di sungai, tapi terbawa arus laut hingga ditemukan jauh dari lokasi tenggelam,” terangnya.
Informasi mengenai sebab tenggelamnya korban, menurut Kapolsek, yakni bermula saat korban bersama dua rekannya mengambil hasil kebun milik warga. Pada saat itu, perbuatan korban diketahui oleh pemilik kebun.
Pemilik kebun langsung meneriaki korban dan rekan-rekannya. Merasa panik diteriaki ‘maling’ oleh pemilik lahan, korban beserta kedua rekannya berusaha untuk kabur.
Dua rekan korban langsung terjun bebas ke sungai Ciujung dan berenang kabur dari lokasi. Nahas, korban tak bisa berenang seperti rekannya yang lain. Akhirnya korban tenggelam.
“Kami sudah mintai keterangan dua rekan korban, memang mengakui perbuatannya,” ujar Kapolsek.
Saat ini jenazah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara (RSDP), Kabupaten Serang. “Keluarga korban sudah mengetahui hal ini,” imbuhnya. (You/Red)