PANDEGLANG – Wilayah Kabupaten Pandeglang memiliki garis pantai yang cukup luas. Hal tersebut tentunya dijadikan kesempatan bagi para pengedar narkoba untuk masuk ke wilayah Pandeglang.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan pengedar narkoba saat ini kebanyakan lebih memilih jalur laut untuk menjalankan bisnisnya.
“Tentunya kondisi ini berbahaya bagi kita. Maka dari itu kita harus terus waspada dan perangi narkoba,” ujar Tanto dikutip dari Instagram Humas Pemkab Pandeglang, Kamis (7/3/2019).
Dia menyatakan Pemkab Pandeglang bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk terus melakukan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba. Sebab, efek dari narkoba sangat berbahaya dan bisa mengancam masa depan generasi bangsa.
“Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba, dalam hal ini pemerintah terus memberikan pemahaman melalui penyuluhan kepada masyarakat, para pelajar akan bahayanya narkoba,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, Abdul Majid mengatakan peredaran narkoba di Provinsi Banten cukup masif. Sebab itu diperlukan pengawasan serta peran serta elemen masyarakat.
“Kabupaten Pandeglang sendiri terkait narkoba tidak terlalu kronis, masih dalam level aman, akan tetapi pihaknya terus melakukan antisipasi dan waspada, karena jika kita lengah bisa dijadikan tempat transit narkoba, “jelasnya. (Red)