CILEGON – Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Abdul Ghoffar berharap Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVIII tingkat Kota Cilegon 2019 di Kecamatan Purwakarta pada 11-14 Februari 2019 mendatang bisa
berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta MTQ Cilegon 2019 bisa melahirkan qori dan qoriah terbaik asli Cilegon.
“Jangan sampai ada peserta cabutan. Masa orang luar ikut kompetisi. Saya berharap semua pihak yang terlibat MTQ tingkat Kota Cilegon 2019 ini bisa berlaku jujur. Apalagi yang dilombakan mengatasnamakan Al-Qur’an,” ujar Ghoffar, Jumat (8/2/2019).
Dia juga meminta agar kegiatan MTQ tak hanya sebagai acara seremonial tahunan. Melainkan MTQ bisa menjadi pemacu semangat ketakwaan umat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan MTQ ini harus bisa memunculkan para santri terbaik yang bisa membawa nama Kota Cilegon ke MTQ lebih tinggi di tingkat Provinsi Banten, nasional bahkan tingkat internasional nasional. Jadi kami berharap pelaksanaan MTQ juga harus berlaku jujur demi mendapatkan itu semua. Ini kan komptesi, jadi harus mengarah ke hal positif, kalau kompetisi menghalalkan segala cara namanya bukan kompetisi, apalagi ini membawa nama Al-Qur’an loh yang di kompetisikannya,” paparnya.
Dia juga mengimbau kepada semua pihak dan masyarakat
MTQ jangan dimaknai sebagai kompetisi biasa.
“Namun harus dijadikan sebagai pedoman hidup kita dalam sehari-hari,” imbuhnya. (Man/Red)
