Masih ada sebelas bulan untuk menentukan resolusi finansial. Salah satu cara yang bisa kamu tempuh agar bisa terbebas dari masalah keuangan tahun ini adalah berinvestasi.
Mungkin kamu merasa tahun 2019 adalah tahun di mana kamu harus menginvestasikan uang untuk jangka panjang. Jumlah yang didapat di rekening tabunagn yang bermarjin tinggi belumlah cukup memuaskan.
Lalu, di mana kamu harus menginvestasikan uangmu?
Ada tujuh tempat yang cocok untuk menanamkan uang pada tahun ini, dikutip dari dream.co.id.
1. Pasar Saham
Investasi di pasar saham memang menjanjikan, tapi risiko juga tak kalah menegangkan. Penasihat keuangan dan penulis buku, Mitchell Bloom, mengatakan kamu memerlukan pemahaman filosofi investasi jika memilih pasar modal. Dengan begitu, kamu bisa berada di jalur ketika emosi datang. Emosi ini bisa menghambat keinginan untuk berinvestasi di pasar saham.
2. Real Estate
Banyak pakar percaya investasi properti menggiurkan. Harganya terus naik. Sayangnya, jenis skenario ini tak pernah berakhir dengan baik.
Kalau tak ingin berinvestasi dalam bentuk fisik, kamu bisa memanfaatkan situs-situs crowdfunding, seperti Fundrise.com dan RealtyMogul yang memungkinkan kamu berinvestasi ke dalam saham real estate. Fundrise ini menawarkan marjin 8,76-12,42 persen dalam beberapa tahun terakhir. Investasi ini terus populer di kalangan investor.
3. Peer to Peer Lending
Seiring dengan berkembangnya teknologi dengan pesat, muncul satu teknologi finansial, yaitu peer to peer lending (P2P lending). Teknologi ini mempermudah calon investor untuk memberikan pendanaan kepada calon debitur.
Di Indonesia, ada juga P2P lending, seperti KoinWork dan Modalku. Kamu akan mendapatkan marjin dari setiap pinjaman yang diberikan kepada calon debitur.
4. Karier
Tak peduli apa yang terjadi pada perekonomian selama beberapa tahun ke depan, namun ada satu hal yang bisa dikendalikan, yaitu dirimu sendiri. Terlepas dari bagaimana kamu berencana untuk berinvestasi di 2019, sekarang mungkin waktu terbaik untuk berinvestasi dalam karier dan masa depanmu.
Penasihat keuangan, Benjamin Brandt, mengatakan investasi di sektor karier akan membantumu mendapatkan lebih banyak pendapatan selama masa hidupmu. Cobalah bertanya kepada diri sendiri apakah ada perbaikan kecil yang bisa dilakukan untuk membuat kamu lebih berharga bagi pemberi kerja atau bisnis.
Brandt merekomendasikan untuk membaca buku, podcast, atau Youtube yang berisi tentang konten karier.
“Kamu juga bisa menghadiri konferensi karier, kuliah malam atau kuliah online, atau mendapatkan sertifikasi di bidangmu,” kata dia.
5. Pekerjaan Sampingan
Tak ada salahnya menginvestasikan waktu untuk pekerjaan sampingan. Investasi ini bisa mempercepat kamu meraih tujuan.
Misalnya, kamu bisa menjadi penulis lepas dan membuat blog. Atau kamu bisa memonetisasi kendaraanmu untuk dijadikan taksi online atau ojek.
“Kamu bisa mengubah gairah menjadi bisnis dan menjalani kehidupan dengan mempromosikan apa yang paling disukai dan membangun komunitas pengikut yang setia,” kata pakar keuangan dari Solid Wealth Advisors, Matthew Jackson. (Red)
