LEBAK – Kondisi arus lalu lintas di sekitar Pasar Rangasbitung, Kabupaten Lebak semakin semrawut. Hal ini dikarenakan sebuah bangunan yang berada di Jalan Sunan Kalijaga kelurahan Muara Ciujung Timur, diduga telah menyerobot fasilitas umum hingga badan jalan.
Bangunan berupa rangka baja yang berjajar di toko eks Pulau Indah Furniture tepatnya samping kantor Pegadaian menghalangi trotoar yang seyogyanya digunakan untuk pejalan kaki.
Dampaknya arus lalu lintas semakin semrawut setelah Pedagang Kaki Lima (PKL) merangsak kedepan menggunakan badan jalan sunan kalijaga.
“Karena ada bangunan yang menghalangi kita para pedagang agak bergeser kedepan hingga ke badan jalan, karena memang bangunannya menutupi trotoar,” kata salah satu PKL di Sunan Kalijaga, Budi Setiawan kepada awak media, Senin (28/1/2019).
Budi mengaku informasi yang didapat pemasangan rangka baja dilakukan pada Minggu, 27 Januari 2019 malam tanpa melibatkan Pedagang Kaki Lima.
“Pagi-pagi rangka baja itu sudah terpasang, yang kita tahu bangunan itu milik owner dari Hotel Karisma dan Teratai yakni Salim (Buntiaw),” ucapnya.
Sementara Sekretaris Disperindag Kabupaten Lebak, Orok Sukmana mengaku mengenai persoalan adanya bangunan yang menggunakan fasilitas umum bukan ranah dari Disperindag melainkan Satpol PP.
“Kalau PKL nya boleh lah nanti kita tata ulang, tapi kalau bangunan itu bukan ranah kita,” kilahnya. (Ali/Red)
