CILEGON – Rusaknya kondisi infrastruktur jalan di Lingkungan Kedung Bulus, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon dikeluhkan warga setempat. Warga mengatakan, kerusakan sudah berlangsung lama dan terus berulang setiap tahun kendati kembali sudah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR).
“Sekarang ini kondisi jalan makin parah, padahal kemarin sempat diuruk sama warga sini. Kondisi seperti ini jelas akan terus berulang, karena percuma kalau badan jalannya saja yang diperbaiki, tapi tidak dibarengi dengan pembangunan drainase di sekitarnya. Sama saja dengan buang-buang duit doang,” ungkap Tatang Tarmidzi, salah seorang warga setempat kepada BantenNews.co.id, Senin (14/1/2019).
Musim penghujan yang masih terus berlangsung saat ini, semakin memperparah kondisi jalan. Permukaan jalan berlubang, tertutup oleh genangan air sehingga membahayakan keselamatan pengendara yang melintasi ruas jalan menuju arah Jalan Lingkar Selatan (JLS) tersebut.
“Sudah sering terjadi kecelakaan tunggal di situ. Umumnya pemotor yang jatuh. Saya sebagai warga yang taat dan membayar pajak tepat waktu meminta DPU-TR itu segera memperbaikinya dan membuatkan drainase. Kalau masih juga belum dibenerin, jangan heran kalau nanti masyarakat akan mengadakan lomba mancing lele atau menanami pohon pisang di situ,” tegasnya.
Terpisah Kepala DPU-TR Kota Cilegon, Nana Sulaksana yang dikonfirmasi kaitan persoalan itu mengaku pihaknya belum mengetahui adanya kerusakan pada ruas jalan tersebut. “SDM kita kan terbatas, jadi kita tidak bisa memantau kondisi seluruh jalan. Saran saya, coba warga lewat Lurah mengusulkan untuk perbaikan, kita akan lihat anggarannya,” katanya.
Nana bahkan menganjurkan agar dalam laporan warga tersebut turut dilengkapi dengan bukti dokumentasi sebelum personelnya terjun memantau kondisi di lapangan. “Kalau material sudah siap, mudah-mudahan bisa langsung diperbaiki lewat pemeliharaan rutin. Tapi kalau memang sangat parah, dan butuh anggaran besar terpaksa kita lelangkan biar jangan sampai ada lomba mancing lele di situ,” ujarnya dengan nada enteng. (dev/red)