PANDEGLANG – Memasuki hari kedua, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda Narsa (25) warga Kampung Kalapaluhur, Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, yang hilang di Gunung Pulosari.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, BPBDPK Kabupaten Pandeglang, TNI, Polri, Relawan, UKM Mapala Kampus dan masyarakat yang berjumlah sekitar 40 orang terus menyisir area yang kemungkinan dilalui oleh korban.
“Setelah tim gabungan mencari dari hari kemarin sampai tadi sore belum ada tanda-tanda korban diketemukan,” kata Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana saat dihubungi BantenNews.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (13/2/2025).
Kata Nana, pencarian dilakukan dimulai dari lokasi pertama korban terlihat hingga ke area puncak gunung.
Selain ke arah puncak, sebagian tim juga menyisir ke bagian lembah dan beberapa lokasi lain yang dimungkinkan dilalui oleh korban.
“Titik pencarian dimulai dari lokasi terakhir korban dinyatakan hilang. Pencarian dimulai dari jalan yang mengarah ke gunung dari perkampungan awal mulai dia hilang, tim yang bergerak itu ada yang mengarah ke puncak, ada yang mengarah ke pemandian Cihunjuran, tim ini menyebar intinya,” jelasnya.
Nana melanjutkan, jika pencarian hari kedua belum membuahkan hasil, kemungkinan pencarian akan kembali dilakukan pada esok hari hingga keberadaan korban berhasil ditemukan.
“Sesuai informasi dari Basarnas ini dibagi menjadi 10 tim. Pencarian biasanya dilakukan dari pagi sekitar jam 07.00 WIB sudah berangkat hingga menjelang Magrib,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Narsa dinyatakan hilang setelah pamit mencari buah kelapa ke dalam hutan. Warga yang sempat mencari keberadaan korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan Basarnas Banten guna meminta bantuan pencarian.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
 warga yang hilang di Gunung Pulosari, Pandeglang.){kind=link}