KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah menginventarisasi sejumlah jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan, terutama setelah bencana banjir. Sejumlah laporan telah masuk dan sebagian telah mulai ditangani, meski masih dalam tahap awal anggaran.
“Ada beberapa yang sudah lapor kepada kita terkait jembatan dan jalan, dan ada beberapa yang baru kita tangani, ini juga di tahap awal anggaran,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang, Yadi Supriadi, Rabu (12/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data secara menyeluruh terkait tingkat kerusakan infrastruktur. Namun, beberapa titik telah diinventarisasi, dengan kondisi bervariasi antara kerusakan ringan hingga tahap yang membutuhkan perbaikan.
“Untuk kerusakan diinventaris, memang kita masih belum dapat informasi banyak, belum dapat secara keseluruhan, tapi ada beberapa titik yang sudah kita inventarisasi. Kerusakannya ini sudah ditahapannya kerusakan sedikit atau tahap perbaikan,” paparnya.
Menurutnya, setelah banjir yang terjadi sebelumnya, pihaknya menerima laporan mengenai sejumlah infrastruktur terdampak, termasuk jalan di sekitar bahu sungai dan dua jembatan. Saat ini, seluruh laporan tersebut sedang dikaji untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
“Kemarin pasca banjir, kita dapat informasi ada jalan terusan bahu sungai ada dua, jembatan sudah ada, jalan yang lain juga, kita inventarisasi itu juga,” tuturnya.
Jika ditemukan kerusakan berat, Dinas PUPR akan mengusulkan anggaran untuk pembangunan kembali. Keputusan terkait pendanaan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan urgensi perbaikannya.
“Kalau misal kerusakannya berat, kita anggarkan untuk pembangunan. Kita lihat tingkat kerusakannya, mudah-mudahan apakah bisa dianggarkan di perubahan atau seperti apa. Kita melihat kerusakan dan urgensinya. Kalau memang iya (urgent), kita harus melakukan perbaikan dan kita fasilitasi,” tandasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd