LEBAK – Puluhan calon jemaah umroh asal Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, merasa kecewa terhadap perusahaan travel perjalanan haji dan umrah PT Kurnias yang membatalkan para jemaah berangkat ke tanah suci.
Muklis, salah seorang jamaah mengatakan, semula pihak travel menjadwal keberangkatan pada 5 Februari 2025, namun, setelah mendekati hari pemberangkatan, pihak travel mengundurkan jadwal keberangkatan menjadi 6 Februari 2025.
“Saat tiba pemberangkatan, para jemaah berkumpul di titik kumpul di depan Kantor Kemenag, Rangkasbitung. Setelah jemaah semua berkumpul dan menunggu cukup lama, pihak travel memberitahukan adanya keterlambatan pemberangkatan,” kata Muklis saat dihubungi, Jumat (8/2/2025).
Ia mengungkapkan, para jemaah juga diminta untuk berangkat ke bandara. Tapi, pihak travel kembali mengumumkan jika pemberangkatan dibatalkan.
“Kami sangat kecewa dengan pelayanan pihak travel. Malahan, kemarin pihak travel membohongi kami dengan mengaku sudah ada tiket pesawat Lion, tapi pihak travel tidak kunjung menunjukan bukti ke jemaah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika pihak travel jelas sudah membohongi jemaah dan harus bertanggungjawab.
“Segeralah memperbaiki management agar tidak membuat malu dan merugikan masyarakat,” imbuhnya.
Ia berharap, agar pihak travel bisa mengembalikan uang perjalanan umrah beserta kompensasi. Kerugian material antara lain, transportasi tol dan bensin ke bandara serta paket internet umroh yang sudah dibeli.
“Jika tidak diselesaikan, maka kami meminta agar pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan perizinan, dan pihak kepolisian bisa memproses sesuai peraturan yang berlaku,” ucapnya.
Hingga berita ini di publish, wartawan masih melakukan konfirmasi kepada pihak PT Kurnias selalu pihak pengelola travel dan umrah.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd